Sejarah Dunia Bukan Hal Serius Saja, Ini Dia 7 Kejadian Kebetulan Teraneh yang Pernah Ada!

Sejarah Dunia Bukan Hal Serius Saja, Ini Dia 7 Kejadian Kebetulan Teraneh yang Pernah Ada! – Sebagai manusia yang hidup di bumi di masa sekarang, tentunya memiliki rasa penasaran akan hal-hal yang terjadi di masa lalu. Pada dasarnya, banyak kejadian di masa lalu itu berakibat atau memberikan dampak pada keadaan saat ini. Namun, tidak semua hal terjadi dengan sistem kausalitas seperti itu. Ada juga hal-hal yang terjadi secara kebetulan dan bisa membuat orang terheran-heran.

Akan tetapi, kejadian yang bisa membuat orang geleng-geleng kepala tersebut tetap saja menarik untuk dibahas dan dicari tahu. Bisa sebagai pengetahuan atau sebagai bahan cerita bersama kawan-kawan. Jika Anda menyukai hal-hal menarik seperti itu dan senang membagikannya bersama dengan rekan dan sahabat, tidak ada salahnya menambah pengetahuan mengenai kisah kebetulan berikut ini.

Prasasti Peringatan di Makam Penguasa Turki

Apa yang akan Anda lakukan jika menemukan sebuah prasasti yang berisi peringatan akan bahaya yang bernada mengancam? Mengerikan bukan? Tapi kejadian kebetulan teraneh ini terjadi kepada negara Uni Soviet yang mendapat serangan mengerikan setelah menemukan sebuah prasasti yang berisi peringatan bagi semua orang yang menemukannya. Kejadian ini terjadi pada tahun 1941.

Pada tahun itu, sekelompok antropolog asal Uni Soviet melakukan penggalian di sebuah kuburan milik Amir Timur, seorang penakluk Turki-Mongol pada abad ke-15. Dia berhasil mendirikan dan menjadi penguasa pertama dari kekaisaran Timurid di Persia dan Asia Tengah. Di dalam makam tersebut, tiga orang antropolog asal Soviet tersebut menemukan sebuah tulisan.

Artikel lain:

Deretan Peristiwa Aneh dan Ajaib yang Berhubungan dengan Angka

Tulisan di makam tersebut bertuliskan bahwa ketika aku (raja Timurid) bangkit, maka dunia akan bergetar. Ketika makam sudah digali, ketiga antropolog itu pun menemukan prasasti berisi peringatan yanng tidak kalah mengerikan. Prasasti tersebut berisikan kata-kata bahwa siapapun yang menggali makam itu akan melepaskan penyerbu yang lebih mengerikan dari pada aku (raja Timurid).

Entah peringatan di batu prasasti itu menjadi nyata atau hal tersebut hanyalah kejadian kebetulan teraneh yang menimpa warga Uni Soviet, tiga hari setelah penggalian, Uni Soviet diserang oleh Adolf Hitler. Adolf Hitler meluncurkan sebuah serangan yang disebut dengan Operasi Barbarossa yang menjadi invasi militer terbesar dalam sejarah Uni Soviet.

Gagal Membunuh Presiden AS karena Pistol Tidak Berfungsi

Hal konyol terjadi pada seseorang yang berniat melakukan pembunuhan kepada presiden ketujuh Amerika, Andrew Jackson, pada tahun 1835. Pada saat itu, ada seorang pelukis rumah bernama Richard Lawrence yang berniat melakukan upaya pembunuhan kepadanya. Pelukis itu sampai mengamai setiap kegiatan sang presiden dan berencana melakukan serangannya pada acara pemakaman salah satu anggota kongres.

Sayangnya, ketika upaya tersebut akan dilaksanakan, jarak tempat Richard menembak dan posisi presiden berada tidak cukup dekat, apalagi senjata yang digunakan adalah pistol. Richard pun bersembunyi di balik pilar menunggu sampai sang presiden lewat di hadapannya. Akan tetapi, setelah mengeluarkan tembakan pertama, kejadian kebetulan teraneh dalam usaha pembunuhan pun terjadi.

Pistol yang digunakan sebagai senjata pembunuh tiba-tiba tidak berfungsi dengan baik. Dia pun mengeluarkan pistol kedua namun hal yang sama kembali terjadi. Sang presiden yang akhirnya menyadari keadaan tersebut memukuli Richard dengan tongkatnya hingga dia ditahan oleh pihak berwajib. Sayangnya, Richard dinyatakan tidak waras karena mudah terprovokasi dengan kata-kata kasar.

Bertemu Saudara dalam Ekspedisi

Apa yang akan Anda lakukan ketika tiba-tiba di sebuah daerah asing diketahui bahwa Anda merupakan salah satu anggota keluarga suku tersebut? Bagi seseorang yang mengalami penculikan, bertemu kembali dengan anggota keluarga merupakan sesuatu yang membahagiakan. Setidaknya inilah yang dirasakan oleh seorang wanita asal suku Shoshoni yang bertemu dengan keluarganya kembali.

Diceritakan seorang anak perempuan bernama Sacagawea yang berasal dari suku Shoshoni, Idaho, diculik ketika berumur 12 tahun bersama beberapa anak perempuan lainnya. Hingga akhirnya dia menikah dan tinggal di daerah Dakota Utara. Ketika berumur 16 tahun, Sacagawea bekerja menjadi penerjemah bagi Lewis dan Clark yang melakukan ekspedisi untuk menemukan suku Shoshoni.

Karena ekspedisi ini, Sacagawea bertemu dengan salah satu anggota suku Shoshoni yang menjadi penerjemah di desa-desa suku tersebut. Kejadian kebetulan teraneh ini terjadi ketika mereka bertemu. Setelah ditelusuri, ternyata kedua orang yang bekerja sebagai penerjemah bahasa suku tersebut merupakan dua saudara yang sudah terpisah lama karena perang yang terjadi pada suku mereka.

Fobia Angka 13 tapi Mati Dikelipatan Angka 13

Fobia yang diderita seseorang memang berbeda-beda dan terkadang tidak masuk akal. Salah satu fobia aneh ini diderita oleh seorang komposer asal Austria yang bernama Arnold Schoenberg. Dia fobia terhadap angka tiga belas atau dikenal juga dengan sebutan triskaidekafobia. Karena fobianya ini justru dia jadi terkenal karena mampu mengembangkan teknik dua belas nada atau dodecaphonic.

Ketakutannya semakin menjadi ketika mendapat pesan dari rekannya sesama komposer dan musisi. Dia harus berhati-hati ketika akan mendekati ulang tahunnya yang ke 76, di mana jika dijumlahkan akan menjadi 7+6 = 13. Pda hari saat dia meninggal, yaitu tanggal 13 Juli 1951, Arnold seharian berada di tempat tidur karena tertekan, cemas dan juga sakit.

Artikel lain:

Deskripsi Kejadian Luar Biasa di Dunia dan Beberapa Contoh Kejadiannya

Sayangnya, 15 menit sebelum tengah malam atau pergantian hari, Arnold meninggal dunia di usinya yang ke-76. namun, tahukah Anda kejadian kebetulan teraneh apa yang sebenarnya ada dari cerita kematian komposer ini? Berdasarkan telegram dari istri sang komposer, Arnold sendiri terlahir pada tanggal 13 September 1874. Hal yang ironis bukan?

Percobaan Pembunuhan terhadap Presiden AS yang Terpilih pada Tahun yang Bisa Dibagi Habis Angka 20

Percobaan pembunhan terhadap presiden negara adidaya Amerika Serikat memang bukan terjadi satu dua kali saja. Kejadian percobaan pembunuhan ini sudah terjadi berkali-kali. Uniknya, percobaan pembunuhan ini terjadi pada para presiden yang terpilih pada tahun-tahun yang bisa dibagi habis oleh angka 20. Kejadian ini kemudian dikenal juga dengan sebutan kutukan Tippecanoe atau kutukan Tecumseh.

Kutukan ini berawal dari usaha Presiden William Henry Harrison yang melakukan negosiasi perjanjian dengan pimpinan suku Shawnee, Tecumseh. Sayangnya, ketika negosiasi ini berlangsung, disinyalir sang presiden menggunakan taktik yang patut dipertayakan. Tidak puas dengan negosiasi dan marah dengan perbuatan tersebut, sang kepala suku meminta bantuan adiknya yang dikenal sebagai the Prophet memberkan kutukan.

The Prophet mengutuk sang presiden dan semua presiden Amerika Serikat di masa depan yang tahun terpilihnya serupa dengan tahun pemilihan William Henry Harrison. Harrison sendiri meninggal pada tahun 1841, setelah pemilihannya di tahun 1840. Selama 120 tahun kemudian, presiden Amerika Serikat seperti Abraham Lincoln (terpilih 1860), James A. Garfield (1880) dan lainnya mati dengan alasan terbunuh atau sakit. Ini menjadi kejadian kebetulan teraneh dalam sejarah Amerika Serikat.