Mengungkap Masa Depan Buku Nasional dari Angka 17 – Anda mungkin sudah sering mendengar mengenai buku yang menjadi jendela dunia, karena segudang ilmu pengetahuan bisa diperoleh melalui membaca buku. Namun, apakah saat ini banyak orang yang masih gemar membaca buku? Tentunya, masih ada dan tidak banyak orang yang masih menyukai untuk membaca buku-buku pengetahuan, kecuali untuk keperluan sekolah.
Hal ini memang menjadi fakta yang cukup miris, karena buku pengetahuan hanya dibuka ketika diperlukan untuk keperluan sekolah saja. Apalagi semenjak covid-19 melanda berbagai penjuru negeri, dan memberikan dampak terhadap berbagai aktivitas untuk dilakukan dari rumah. Tentunya, buku akan semakin nyaris untuk tidak tersentuh, dan lebih mengandalkan informasi dari internet yang dianggap lebih fleksibel.
Lalu bagaimana masa depan buku nasional ke depannya apabila buku sudah semakin nyaris tidak tersentuh lagi. Padahal segudang ilmu yang memiliki refrensi terpercaya ialah berasal dari buku, bukan dari media online. Anda bisa turut mengungkapkan masa depan buku nasional melalui angka 17 pada tanggal yang kerap diperingati setiap tahunnya untuk Hari Buku Nasional menggunakan ilmu feng shui.
Feng shui merupakan salah satu prediksi yang memiliki ketepatan, karena menggunakan perhitungan dengan mengaitkannya secara alam. Sehingga, ilmu yang berasal dari kebudayaan Cina ini kerap dipercaya sebagai prediksi yang tepat, terutama dalam membaca angka untuk memprediksi peruntungan di masa depan. Anda pun dapat turut memberikan prediksi melalui tanggal 17 dari Hari Buku Nasional.
Penetapan Tanggal 17 sebagai Hari Buku Nasional
Abdul Malik Fadjar yang menjabat di periode 2001 hingga 2004 lalu sebagai Menteri Pendidikan dari Kabinet Gotong Royong, menggagaskan tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Tercatat bahwa perayaan Hari Buku Nasional untuk pertama kali dihelat di tahun 2002, di mana pemilihan tanggal 17 berdasarkan pada pendirian monument Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Masa depan buku nasional dari angka 17 dapat ditilik dari rangkaian kisah yang kini menjadi sejarah. Dilihat dari tujuan Abdul Malik Fadjar kala itu ialah karena sangat prihatin dengan kondisi perbukaan serta minat baca masyarakat Indonesia yang cukup memprihatinkan, karena di tahun 2007 buku yang dicetak hanya sekitar 18 ribu tiap tahunnya. Oleh sebab itu, 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional.
Tentu tujuannya agar masyarakat memiliki minat baca yang tinggi, dan juga penulis serta penerbit dapat mencetak buku-buku yang berkualitas. Itulah kisah singkat dari sejarah awal pemilihan tanggal 17 Mei sebagai hari penting nasional yang terus diperingati setiap tahunnya untuk lebih meningkatkan minat baca dan juga menghasilkan buku-buku dengan isi yang berkualitas.
Pemerintah memang telah mencanangkan upaya tidak sekadar membuat masyarakat menyukai membaca saja, tapi melalui pengetahuan yang memadai, maka dapat membentuk karakter yang lebih berkualitas. Pemerintah pun berharap dengan masyarakat yang berkualitas dapat menghadapi perubahan dan perkembangan dari bagian kebutuhan untuk memajukan negara. Masa depan buku nasional dari angka 17 bisa menjadi jawabannya.
Makna Angka 17 pada Hari Buku Nasional secara Feng Shui
Ilmu feng shui yang berasal dari kepercayaan Tionghoa ini memang sangat dipercaya sebagai sebuah prediksi peruntungan yang nyaris tidak pernah meleset. Sebab, dalam perhitungannya melibatkan angka-angka yang memiliki bintangnya masing-masing, dan dapat dijadikan sebagai acuan untuk membaca peruntungan di masa yang akan datang. Coba prediksi masa depan dari buku di Indonesia lewat tanggal 17 yang ditetapkan sebagai Hari Buku Nasional.
Angka Bintang Tunggal
Angka yang menunjukkan bintangnya masing-masing dalam ilmu feng shui merupakan angka yang sifatnya tunggal. Di mana angka tunggal yang dimaksud ialah angka 1 hingga 9. Sehingga terdapat dua angka tunggal pada tanggal 17 yang harus dipecah lalu dijumlahkan. Masa depan buku nasional dari angka 17 dipecah menjadi 1 dan 7. Untuk mendapatkan angka tunggal, maka jumlahkan 1 dan 7 yang menghasilkan angka tunggal 8.
Berdasarkan ilmu feng shui dari angka tunggal 8 yang dihasilkan pada angka 17 di Hari Buku Nasional ini memiliki peruntungan yang sangat bagus. Sebab, 8 pada feng shui memiliki makna sebagai bintang kekayaan. Sehingga bintang ini juga dikenal sebagai white star dalam ilmu feng shui yang memiliki keberuntungan ekstra di mana pun keberadannya. Hal ini jika dikaitkan dengan masa depan buku di Indonesia nampaknya berbuah indah.
Jika ditelusuri secara mendalam, masa depan buku nasional dari angka 17 peminatnya tidaklah banyak. Ternyata yang penyebab bukanlah karena minat baca masyarakat Indonesia yang rendah, melainkan ekonomi yang lemah. Sehingga membuat masyarakat Indonesia tidak bisa membeli buku yang dicetak. Seperti diketahui bahwa harga dari buku tidaklah murah, sekalipun menurut sebagian orang harga tersebut standar, tapi lagi-lagi ini masalah ekonomi.
Faktanya, ketika toko buku mengadakan bazaar dengan diskon besar-besaran, masyarakat Indonesia akan datang dan memborong berbagai jenis buku. Baik buku fiksi dan juga non-fiksi. Hal ini tentu selaras dengan angka tunggal 8 yang dihasilkan dari tanggal 17. Dan ditetapkan sebagai Hari Buku Nasional, karena bintang kejayaan dan rasa ingin membaca yang sebenarnya diminati oleh masyarakat Indonesia. Buku akan tetap diminati dan dibutuhkan.
Makna Angka 17 pada Tanggal Lengkap Hari Buku Nasional secara Feng Shui
Memprediksi masa depan buku nasional dari angka 17 rasanya akan kurang jika Anda tidak memperhitungkan melalui tanggal lengkapnya. Seperti yang dikutip dalam sejarah penetapan tanggal Hari Buku Nasional yang jatuh pada tanggal 17 Mei 1980, maka Anda akan membaca masa depannya dari tanggal lengkap tersebut secara ilmu feng shui yang memiliki perhitungan tepat.
Bulan Mei merupakan bulan kelima dalam tahun masehi, hingga Anda harus menuliskannya menjadi 17, 5, 1980. Kemudian dalam feng shui dibutuhkan angka tunggal untuk dapat membaca bintang. Hal ini berpengaruh terhadap masa depan dari buku nasional, dengan menjumlahkan setiap angka tersebut. Rangkai penjumlahannya menjadi 1+7+5+1+9+8+0 untuk mendapatkan angka tunggal feng shui.
Dari rangkaian angka tersebut dihasilkan angka 37, dan ini masih merupakan dua rangkaian dari angka tunggal. Yang harus dipecah kembali menjadi 3+7 yang hasilnya 10. Jika belum juga menemukan angka tunggal, lalu kembali jumlahkan angka 1+0. Hasilnya ialah 1 angka tunggal untuk memprediksi masa depan buku nasional dari angka 17. Mencengangkan bukan, karena dari panjangnya perhitungan didapat angka 1?
Baca juga:
Pada feng shui diungkapkan bahwa angka 1 memiliki makna sebagai bintang uang yang selalu memberikan keuntungan sekaligus membahayakan jika salah melangkah. Akan sangat dianjurkan jika aliran ini bergerak ke arah Tenggara bukan ke Selatan yang cenderung diidentifikasi sebagai kematian. Jika dikaitkan dengan masa depan dari buku nasional dengan tanggal 17 Mei 1980 jelas ini berkeinambungan.
Faktanya, saat ini hadir berbagai platform yang mendukung penulis, penerbit, sekaligus pembaca untuk dapat membaca buku secara online. Sesuai dengan angka tunggal 1 yang merupakan bintang uang yang memberikan banyak keuntungan. Namun, saat salah dalam melangkah masa depan buku nasional dari angka 17 justru menghadirkan bahan bacaan yang kurang layak, karena mengedepankan viewers tanpa didukung dengan kualitas tulisan.
Arti Nama dalam Navigasi Numerologi didasarkan pada pemahaman tentang kualitas unik yang ditemukan dalam analisis nama Anda. Pemilihan nama adalah terjemahan bahasa yang digunakan oleh orang tua dalam memberikan nama untuk Anda.
Arti Nama Numerologi yang terkandung di dalam nama Anda mewakili pola pikiran mental yang merangsang kualitas kecerdasan Anda dengan cara tertentu. Kualitas-kualitas ini dapat bersifat membangun atau merusak, seimbang atau tidak seimbang.
Setelah Anda memiliki wawasan tentang arti nama numerologi dalam nama Anda, Anda akan menyadari pola berpikir Anda secara keseluruhan, termasuk kekuatan dan kelemahan Anda.
Free Scan Nama dan Arti Nama
dengan Download Aplikasi ARCBali Numerology Pro Version




