Deretan Bencana Alam di Angka 26, Kebetulan atau Tidak?

Deretan Bencana Alam di Angka 26, Kebetulan atau Tidak? – Bencana alam tentunya bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Hal ini biasanya menjadi hal yang cukup menakutkan bagi hampir setiap orang. Akan tetapi, mereka yang berserah diri pada Tuhan tentu tidak akan merasa risau lagi atas setiap bencana yang mungkin akan terjadi.

Di Indonesia sendiri sudah banyak sekali daftar bencana alam yang pernah terjadi bahkan mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Beberapa di antaranya imbas bencana terasa hingga ke luar negeri. Berbagai faktor mempengaruhi terjadinya bencana tersebut mulai dari kelalaian manusia hingga faktor alam.

Diantara berbagai bencana yang terjadi beberapa diantaranya terjadi pada tanggal 26. Hal tersebut sering dikaitkan dengan berbagai faktor bahkan mitos yang berlaku di masyarakat. Bencana alam di angka 26 ini bahkan sudah terjadi sejak lama. Hingga saat ini bencana tersebut masih dikenang oleh masyarakat.

Artikel lain:

Bahaya Angka 4 dan 9 Menurut Orang Jepang

Bahkan beberapa di antaranya dibuatkan dokumentasi berupa tayangan maupun museum. Hal tersebut sebagai pengingat bagi masyarakat bahwa telah terjadi bencana yang cukup besar serta pengingat bagi manusia agar selalu berada di jalan-NYA. Disamping itu banyak orang yang mengaitkan dengan mitos mengenai tanggal tersebut.

Ada pula yang menghubungkannya dengan ayat suci Al-Qur’an ayat ke-26 atau surat ke-26. Di dunia ini tentunya tidak ada hal yang kebetulan karena setiap yang terjadi sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Kebiasaan di masyarakat tidak bisa dihentikan begitu saja mengenai penafsiran bencana alam dengan mitos angka 26 tersebut.

Sebagai buktinya berikut beberapa contoh bencana alam yang terjadi pada tanggal 26 dari beberapa tahun yang menyita perhatian.

Kejadian Bencana di Angka 26

Tsunami Aceh 26 Desember 2004

Bencana alam yang pertama ialah tsunami yang terjadi di Aceh. Bencana ini dapat dikatakan sebagai tsunami terbesar yang pernah ada di Indonesia. Bencana ini dipicu adanya gempa tektonik berkekuatan dahsyat yakni 9,1 hingga 9,3 magnitudo. Dapat Anda bayangkan betapa dahsyatnya guncangan sehingga membuat air di pantai barat Sumatera tumpah ke daratan.

Tercatat korbannya mencapai 227.898 jiwa dan 200 ribu lainnya dinyatakan tewas dan meninggal. Hal ini masih berbekas hingga saat ini sebagai bencana alam di angka 26 yang mematikan. Tempat tinggal beserta penghuninya hilang dan kondisi Aceh luluh lantah oleh air. Bahkan hingga saat ini dampak akan hal tersebut masih terasa.

Gempa Bumi Tasikmalaya 26 Juni 2010

Gempa berkekuatan 6, 3 magnitudo ini telah meluluhlantakkan bagian area Jawa Barat bagian Selatan. Banyak korban yang berjatuhan dan bangunan hancur. Disinyalir gempa ini diakibatkan erupsi gunung Krakatau. Gempa yang cukup besar ini terasa hingga daerah Jakarta bahkan Cirebon.

Warga Tasikmalaya menjadi daerah terdampak paling besar karena pusatnya berada di daerah tersebut. Hingga saat ini bencana alam di angka 26 ini masih terus teringat di tengah masyarakat khususnya di Tasikmalaya. Bahkan setiap tanggal 26 Juni banyak diantaranya yang mengenang secara langsung peristiwa tersebut.

Gunung Merapi Meletus 26 Oktober 2010

Masih di tahun 2010 terjadi kembali bencana alam yang juga menyita perhatian masyarakat di Indonesia. Bencana tersebut ialah gunung Merapi yang meletus pada tanggal 26 Oktober 2010. Abu vulkaniknya bahkan terasa hingga ke area Jawa Barat. 353 orang tewas termasuk juru kuncinya yaitu Mbah Maridjan.

Bencana ini berdampak cukup besar bagi masyarakat Yogyakarta bahkan hingga saat ini. Juru kunci gunung Merapi pun disinyalir meninggal akibat terkena letusan gunung Merapi yang sangat dekat dengan lokasinya berada. Hal ini tetap dikenang oleh masyarakat dan lagi-lagi menjadi bencana alam pada tanggal 26.

Gempa Bumi Portugal 26 Januari 1531

Lama sebelum adanya beberapa bencana diatas negara Portugal juga sudah pernah mengalami bencana alam di angka 26. Tepatnya pada tanggal 26 Januari 1531 negara ini mengalami gempa bumi yang menelan korban hingga 30 ribu jiwa. Kejadian ini tepatnya terjadi di kota Lisbon, Portugal yang cukup besar sehingga banyak korban berjatuhan.

Bahkan bencana ini tercatat sebagai bencana yang cukup besar dengan jumlah korban yang sangat banyak. Hal ini tentu menyita perhatian masyarakat pada saat itu. Meskipun kejadian tersebut sudah sangat lama, namun hal ini tercatat sebagai sejarah bencana yang cukup besar bagi warga Portugal hingga saat ini.

Gempa Bumi Kansu China 26 Desember 1932

Pada tahun 1932 China juga pernah diguncang gempa berkekuatan besar yang menelan korban hingga 70 ribu orang. Bencana tersebut terjadi pada 26 Desember 1932 di Kansu, China. Bencana ini juga masuk kedalam daftar bencana alam yang terjadi pada tanggal 26. Dari jumlah korbannya dapat terlihat bahwa kejadian ini sangat besar dan menggemparkan.

Mereka yang berhasil bertahan pada saat itu tentu sangat paham betul betapa dahsyatnya kekutan gempa pada saat itu. Bahkan beberapa diantaranya hilang tidak ditemukan hingga saat ini. Warga China mengenang peristiwa besar itu hingga saat ini. Bencana alam di angka 26 ini juga sangat mengejutkan setiap orang pada waktu itu.

Artikel lain:

Tragedi MH-17, Angka dan Eksistensi Kejadian Tidak Kebetulan

Dari berbagai jenis bencana yang terjadi di tanggal 26 tersebut tidak dapat dibuktikan terdapat hubungan satu sama lain. Akan tetapi hingga saat ini masih banyak orang yang percaya bahwa angka 26 memiliki unsur mitos atau mistik yang selalu dikaitkan dengan bencana alam. Namun secara ilmiah hal tersebut tidak dapat dibuktikan dengan konkret.

Hingga saat ini masih banyak orang yang merasa khawatir jika menghadapi tanggal 26. Sebab mereka beranggapan angka tersebut merupakan angka yang cukup keramat sehingga bisa menimbulkan sebuah bencana. Banyak orang yang merasa khawatir tidak terkendali akibat beberapa kejadian di atas pada tanggal yang sama.

Secara teori peristiwa tersebut bisa disebut sebagai peristiwa no Coincedence atau tidak saling berhubungan satu sama lainnya. Artinya angka 26 tidak ada hubungannya dengan sebuah bencana meskipun beberapa bencana sebelumnya terjadi pada tanggal 26. Hal ini tidak bisa dibuktikan secara ilmiah dan konkret.

Bencana alam di angka 26 yang sudah pernah terjadi nyatanya tidak bisa dibuktikan oleh nalar manusia bahwa terdapat hubungan diantara keduanya. Sebagian besar masyarakat yang menganggap kalau itu benar hanya percaya pada kepercayaan masyarakat atau mitos yang berlaku.

Anda juga bisa melihat fenomena lainnya yang juga sering dihubungkan kejadiannya dengan angka yang terkait di dalamnya. Anda bisa membaca buku berjudul Beyond Coincedence yang di dalamnya membahas fenomena tersebut. Sebagian besar fenomena tersebut bersifat Coincedence atau tidak berhubungan.

Beberapa fenomena penting bencana alam di angka 26 tersebut cukup Anda jadikan pelajaran untuk tetap berhati-hati dan menjaga keseimbangan alam. Selain itu, beberapa peristiwa tersebut juga bisa dijadikan sebagai pengingat akan kematian. Dengan begitu, Anda bisa hidup dengan lebih baik dan selalu mengingat pencipta dengan cara memperhatikan lingkungan.