Cara Menemukan Orang Hilang dengan Pancasuda ala Orang Bali – Ilmu orang Bali memang sangat tersohor di masyarakat seluruh penjuru Indonesia. Kebudayaannya yang kental dengan agama Hindu pun begitu melekat di mata dunia. Anda yang tertarik untuk mempelajari berbagai ilmu Bali bisa dimulai dari pengenalan awal dalam perhitungan neptu yang kemudian dikembangkan untuk banyak keperluan.
Definisi Pancasuda
Sebelum mengenal apa itu pancasuda, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai kebudayaan Bali dan Jawa. Banyak memiliki kesamaan, khususnya dalam perhitungan primbon. Maka, dapat diartikan bahwa pancasuda merupakan perhitungan yang dilakukan oleh para pujangga Jawa yang bersumber dari hitungan atau neptu hari dan pasaran seseorang dan dipergunakan untuk mengetahui kejadian yang belum diketahui.
Manfaat Pancasuda
Kehidupan memang menjadi panggung misteri yang penuh dengan rahasia. Anda dapat memperoleh petunjuk melalui pancasuda yang dapat diperhitungkan dari neptu hari dan pasaran kelahiran diri atau orang lain. Pancasuda kerap digunakan sebagai petunjuk untuk menemukan orang yang hilang. Baik sudah lama atau baru menghilang dari rumah dan tidak pernah kembali.
Di sinilah keistimewaan dari orang tersohor di Bali yang dapat memperhitungkan pancasuda untuk menemukan orang yang dianggap telah menghilang dan tidak pernah kembali ke rumah. Anda pun kini dapat mempelajarinya untuk menemukan orang hilang dengan pancasuda ala orang Bali. Sebab, perhitungannya begitu matang dan dapat dijadikan sebuah petunjuk untuk dapat menemukan orang yang hilang, baik itu masih hidup atau sudah mati.
Pancasuda yang merupakan perhitungan yang dilakukan oleh para pujangga Jawa ini juga terkenal di masyarakat Bali dapat dimanfaatkan layaknya alat USG dokter kandungan. Petunjuk mengenai jenis kelamin bayi yang dikandung, bahkan kesehatan dari si janin bisa diperhitungkan melalui pancasuda. Meski begitu, Anda juga tetap harus pergi ke dokter untuk mendapatkan vitamin agar janin tumbuh dengan sehat dan kuat, hingga lahir nanti.
Ada juga pemanfaatan pancasuda yang dilakukan untuk memperhitungkan keberuntungan dari bayi yang baru lahir ke dunia. Tetap, pada dasarnya melalui perhitungan neptu terhadap hari dan pasaran dari bayi yang baru lahir tersebut. Anda ingin mempelajari pancasuda yang banyak manfaat dalam kehidupan ini, harus memahami perhitungan neptu hari dan pasaran dari kelahiran, bahkan untuk menemukan orang hilang dengan pancasuda ala orang Bali.
Rumus Perhitungan Neptu untuk Pancasuda
Perhitungan yang didapatkan dari penjumlahan antara neptu hari dan juga pasaran dari kelahiran seseorang. Pada setiap neptu mengandung anka yang dipercaya dapat dijadikan petunjuk sesuai dengan kebutuhan yang ingin diketahui. Neptu hari dalam kepercayaan Jawa dan Bali dikenal sebagai saptawara, di mana hari pertama merupakan hari Minggu.
Perhitungan neptu untuk menemukan orang hilang dengan pancasuda ala orang Bali ini juga disebut sebagai urip untuk menentukan angka dari setiap hari yang ada dalam seminggu. Dimulai dengan hari Minggu yang memiliki sebutan sebagai redite memiliki urip 5. Hari kedua dalam seminggu dalam kepercayaan orang Jawa dan Bali ialah hari Senin yang dikenal dengan istilah soma dengan urip 4.
Anggara dengan urip 3 menjadi istilah untuk hari Selasa. Rabu menjadi hari keempat yang dikenal dengan istilah buda yang memiliki urip 7. Hari kelima ialah wraspati dengan urip 8 yang tepat jatuh pada hari Kamis. Jumat urip 6 yang dikenal dengan istilah sukra dam saptawara. Hari terakhir dalam seminggu menurut kepercayaan Jawa dan Bali ialah hari Sabtu yang dikenal dengan istilah saniscara yang memiliki urip 9.
Cara menemukan orang hilang dengan pancasuda ala orang Bali juga dibutuhkan perhitungan neptu pasaran dari kelahiran seseorang yang hendak dicari. Pada kepercayaan orang Jawa dan Bali, pasaran kelahiran ini juga disebut dengan istilah pancawara yang juga memiliki urip disetiap pasarannya. Umanis menjadi pasaran ber-urip 5, pahing dengan urip 9, pon 7, wage 4, dan kliwon 8.
Perhitungan neptu ini banyak digunakan untuk mencari petunjuk dan membaca peruntungan terhadap seseorang dalam ilmu pancasuda. Dipercaya bahwa setiap kelahiran orang akan menghasilkan neptu yang berbeda dan menjadi sebuah ramalan bagi kehidupannya, baik itu pertanda bagus atau buruk. Sehingga, apabila menghasilkan neptu yang buruk, Anda bisa menghalaunya dengan berbagai doa atau persembahan untuk dewa atau leluhur.
Menghitung Neptu untuk Menemukan Orang Hilang dengan Pancasuda
Menemukan orang hilang dengan pancasuda ala orang Bali memang sangat dipercaya ampuh dalam memberikan petunjuk. Namun, dalam perhitungannya haruslah matang dan membutuhkan hari dan pasaran kelahiran dari orang yang hendak ditemui kembali. Mengenai orang yang hilang ini terbagi lagi dalam berbagai jenis berdasarkan kronologi hilangnya orang tersebut dari rumah.
Menghilangnya seseorang dari rumah kerap didasarkan karena suatu hal yang kadang berasal dari tekanan, dan menimbulkan hasrat baginya untuk kabur dari rumah. Tentunya orang hilang pastilah pergi tanpa pamit, hingga keluarga baru menyadari saat dia tidak pulang dalam waktu yang lama. Bahkan banyak orang yang mendadak menghilang dari rumah tanpa memberikan surat atau pesan sebagai petunjuk sekalipun.
Melapor ke polisi tentu butuh waktu panjang untuk sampai berhasil menemukannya, dan jarang yang hilang dan dilaporkan untuk bisa ditemukan. Menemukan orang hilang dengan pancasuda ala orang Bali menjadi salah satu cara untuk mendapatkan petunjuk agar lekas ditemukan, baik itu hidup atau mati. Melalui pancasuda, Anda dapat mengetahui apakah ada kemungkinan untuk orang yang hilang kembali, dan juga arah perginya.
Cara Menghitung Neptu
Pertama, Anda yang ingin mengetahui kondisi mengenai orang yang hilang tersebut, apakah dapat kembali atau tidak. Caranya ialah dengan menghitung neptu hari dan pasaran orang yang hilang, lalu dibagi 3, dan akan mendapatkan angka sisa berupa angka 1, 2, atau 3. Di mana setiap angka sisa ini dapat menjadi petunjuk atas orang yang hilang tersebut. Jika sisa 1, maka tidak akan ketemu, dan sisa 2 ada kemungkinan untuk ketemu.
Namun, jika sisa 3 maka dapat dipastikan yang menghilang pergi sangat jauh, tapi masih ada kemungkinan untuk kembali. Menemukan orang hilang dengan pancasuda ala orang Bali juga dapat dijadikan sebuah petunjuk untuk megetahui arah dari tempat yang dituju dari orang yang pergi tanpa pamit dari rumah. Jumlahkan neptu hari dan pasaran dari kelahiran orang yang hilang tersebut, lalu dibagi dengan angka 4.
Apabila hasilnya 1 sudah dapat dipastikan dia pergi ke arah Timur. Jika mendapatkan hasil 2, maka orang yang hilang pergi ke arah Barat. Perhitungan pancasuda untuk mendapatkan petunjuk orang yang hilang tanpa pamit, dan menghasilkan angka 3 itu bearti dia pergi ke arah Utara. Sementara angka 4 menjadi petunjuk bahwa untuk menemukan orang hilang dengan pancasuda ialah pergi ke arah Selatan.
Rangkuman
Itulah cara untuk menemukan orang hilang dengan pancasuda ala orang Bali. Misalkan orang yang hilang memiliki neptu Senin dengan pasaran kelahiran umanis atau legi. Maka untuk menemukannya jumlahkan neptu, yakni Senin urip 4 ditambah umanis 5, maka neptu-nya 9. Dibagi 3 hasilnya 3 yang bermaknsa dia pergi sangat jauh, tapi ada kemungkinan kembali. Arahnya lebih condong ke Barat, karena 9 dibagi 4 hasilnya 2.25.
Arti Nama dalam Navigasi Numerologi didasarkan pada pemahaman tentang kualitas unik yang ditemukan dalam analisis nama Anda. Pemilihan nama adalah terjemahan bahasa yang digunakan oleh orang tua dalam memberikan nama untuk Anda.
Arti Nama Numerologi yang terkandung di dalam nama Anda mewakili pola pikiran mental yang merangsang kualitas kecerdasan Anda dengan cara tertentu. Kualitas-kualitas ini dapat bersifat membangun atau merusak, seimbang atau tidak seimbang.
Setelah Anda memiliki wawasan tentang arti nama numerologi dalam nama Anda, Anda akan menyadari pola berpikir Anda secara keseluruhan, termasuk kekuatan dan kelemahan Anda.
Free Scan Nama dan Arti Nama
dengan Download Aplikasi ARCBali Numerology Pro Version

